Wednesday, March 12, 2008

MEMPERCANTIK RUANG DENGAN KARPET

Karpet sudah terkenal sejak zaman dulu. Menurut catatan sejarah, karpet dibuat oleh masyarakat nomaden --masyarakat yang hidupnya berpindah-pindah tempat. Gambar yang ditampilkan pada karpet berkaitan dengan kehidupan keagamaan, kenegaraan, panjang umur, keberuntungan, keselamatan, dan kesehatan.
Sedikitnya ada lima fungsi dasar karpet. Fungsi itu adalah sebagai pelapis dinding, lantai, koleksi, dekorasi, dan investasi. Karpet untuk dinding biasanya berukuran besar. Karpet seperti ini sering digunakan di istana. Kalangan istana sering pula menggunakan karpet besar untuk lantai, sementara karpet kecil digunakan di lantai dan untuk sembahyang.
Karpet-karpet kuno umumnya dikerjakan dengan tangan dan menggunakan teknik simpul. Karena kebanyakan berasal atau meniru karpet Persia, maka ragam hias karpet bercirikan Islam. Misalnya, ada bunga dan daun yang disusun dalam satu tempat (tempayan).
Seiring dengan perkembangannya, motif karpet makin beraneka. Paduan warna juga tak kalah menarik. Karenanya, karpet pun menjadi salah satu elemen untuk mempercantik ruang. Meski demikian, rupanya kita tak boleh asal memilih dan menempatkan karpet. Pilihan dan tempat yang salah, dapat membuat ruang menjadi suram.
(iDEA/Jones/Tatang/Foto:Richard)

ideaonline.co.id